Langsung ke konten utama

Fungsi dan Penjelasan (Arccatalog,Arcmap, rcglobe )


ArcGIS merupakan software spesialis di bidang Geographic Information System (GIS), namun dapat juga digunakan untuk mengolah data-data remote sensing semisal data citra satelit. ArcGIS dibuat oleh perusahaan ESRI (Environment Science & Research Institue) asal California – Amerika Serikat, yang mulai diperkenalkan ke publik pada tahun 1999 silam dengan kode versi 8.0 (ArcGIS 8.0), dan mulai dirilis setahun berikutnya (tahun 2000). Software ArcGIS merupakan software hasil peningkatan, penggabungan, serta modifikasi, dari 2 software yang dibuat oleh ESRI sebelumnya yaitu ArcView GIS 3.3 (ArcView 3.3) dan Arc/INFO Workstation 7.2, terutama dalam perihal tampilan antar mukanya.
Software ArcGIS sendiri sebenarnya merupakan kompilasi dari berbagai macam software GIS untuk desktopserver, serta GIS berbasis web, dengan produk utamanya yaitu software ArcGIS untuk desktop. ArcGIS Desktop terdiri dari beberapa aplikasi yang terintegrasi, termasuk ArcMap, ArcCatalog, ArcToolbox, ArcScene, ArcGlobe, dan ArcGIS Pro, dengan penjelasan lebih lanjutnya adalah sebagai berikut :
⦁ ArcCatalog merupakan aplikasi untuk mengelola data, digunakan untuk menjelajah data serta file yang terdapat pada sebuah komputer, database, ataupun sumber yang lain. ArcCatalog juga memungkinkan penggunanya untuk meninjau data yang dipunyainya pada sebuah peta. ArcCatalog juga menyediakan kemampuan untuk melihat dan mengelola metadata pada kumpulan data spasial.
⦁ ArcMap, inilah aplikasi utama yang biasa digunakan para praktisi dan profesional di bidang GIS untuk membuat sebuah peta, membangun database spasial yang baru, menampilkan sebuah data, melakukan editing terhadap sebuah data, melakukan analisis sebuah data, serta banyak lainnya. Antarmuka ArcMap mempunyai dua bagian utama, yaitu layer content yang berisi file atau data yang dimasukkan ke dalam aplikasi ArcMap, serta display view yang digunakan untuk melihat file atau data tersebut pada lembar kerja ArcMap.
⦁ ArcToolbox merupakan aplikasi yang didalamnya terdapat perintah-perintah untuk melakukan sebuah pemrosesan ataupun analisis terhadap sebuah data, yang dikelompokkan menurut fungsinya. Beberapa kelompok fungsi yang cukup banyak digunakan pada aplikasi ArcToolbox yaitu Analysis Tool yang didalamnya terdapat perintah untuk melakukan Extract, Overlay, Proximity, dan Statistics, kemudian terdapat kelompok fungsi 3D Analyst Tools yang terdapat fungsi-fungsi seperti 3D Features, CityEngine, Conversion, Data Management, serta banyak kelompok fungsi lainnya.
⦁ ArcGlobe merupakan aplikasi untuk membuat tampilan 3D dari sebuah data ataupun peta, yang dapat dihubungkan langsung ke internet. Aplikasi ArcGlobe hampir mirip-mirip dengan Google Earth kepunyaan Google atau World Wind dari NASA.
⦁ ArcScene, hampir tidak jauh berbeda dengan ArcGlobe, yaitu untuk membuat tampilan 3D dari sebuah data atau peta, namun perbedaan terletak pada cakupan datanya. Jika ArcGlobe dapat menampilkan cakupan data secara global, maka ArcScene hanya skala lokal saja.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Metode Pengikatan Kemuka

Pengikatan ke muka adalah suatu metode pengukuran data dari dua buah titik di lapangan tempat berdiri alat untuk memperoleh suatu titik lain di lapangan tempat berdiri target (rambu ukur/benang, unting–unting) yang akan diketahui koordinatnya dari titik tersebut. Garis antara kedua titik yang diketahui koordinatnya dinamakan garis absis. Sudut dalam yang dibentuk absis terhadap target di titik B dinamakan sudut beta. Sudut beta dan alfa diperoleh dari lapangan. Pada metode ini, pengukuran yang dilakukan hanya pengukuran sudut. Bentuk yang digunakan metode ini adalah bentuk segitiga. Akibat dari sudut yang diukur adalah sudut yang dihadapkan titik yang dicari, maka salah satu sisi segitiga tersebut harus diketahui untuk menentukan bentuk dan besar segitiganya. Cara pengikatan ke muka banyak dilakukan dalam pengukuran titik triangulasi dan konstruksi  maksud dan tujuan dari dilaksanakannya kegiatan praktek pengukuran pengikatan ke muka ini antara lain adalah sebagai berikut : 1) Untu

Metode Trilaterasi

Metod e trilaterasi   adalah salah satu cara penentuan posisi dimana titik satu dengan lainnya dihubungkan sehingga membentuk rangkaian segitiga atau jaring segitiga yang pada setiap segitiga dilakukan hanya pengukuran jarak . Langkah Langkah Pengerjaan 1. Diketahui sudut jurusan αA1 beserta jarak antar sudut. Dicari koordinat titik 1 (x1,y1) dan titik 2 (x2,y2). 2. Jika jumlah sudut-sudut tersebut tidak sama dengan 180o maka masing-masing sudut diberi koreksi 𝟏/𝟑W, dimana W = (b1+b2+b3) – 180o. 3. Apabila ada koreksi, maka setiap sudut dikurangi koreksi. β −(1/3 W) 4. Hitung sudut jurusan 5. Hitung Koordinat 6.Pembuktian koordinat A atau Kontrol Hitungan 

Metode Perpotongan ke Belakang

Teori Dasar Titik P diikat dengan cara ke belakang pada titik A, B, dan C.  Buatlah sekarang suatu lingkaran sebagai tempat kedudukan  melalui titik-titk A, B dan P hubungkanlah titik P dengan titik C  maka garis CP dimisalkan memotong lingkaran tadi di titik H  yang di namakan titik penolong Collins. Untuk menentukan koordinat-koordinat titik H yang telah di gabungkan  dengan titik tertentu C, tariklah garis AH dan BH. Maka sudut BAH = β  dan sudut ABH sebagai sudut segiempat tali busur dalam lingkaran  sama dengan 180o - (ᾀ + β ) dengan demikian sudut-sudut pada titik  pengikat A dan B diketahui, hingga titik H diikat dengan cara kemuka  pada titik-titik A dan B. Sekarang akan dicari koordinat-koordinat titik P sendiri. Supaya titik P diikat dengan cara ke muka pada titik A dan B, maka haruslah diketahui sudut BAP dan sudut ABP,  ialah sudut-sudut yang ada pada titik yang telah tentu. Sudut ABP akan dapat di hitung bila diketahui sudut BAP. Untuk men